Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

'The Doctor' pun Meminta Maaf

Headline

Rider Ducati Valentino Rossi dikenal cukup garang di lintasan balap moto GP. Namun ia juga cukup sportif jika melakukan kesalahan. Seperti yang terjadi, ia meminta maaf kepada Casey Stoner.

Pembalap kelahiran 16 Februari 1979 di Urbino Italia itu meminta maaf kepada Casey Stoner akibat tindakannya yang mengakibatkan rider Honda itu gagal finish di Sirkuit Jerez, Spanyol,

"Ini benar-benar kesalahan saya dan saya minta maaf kepada Casey (Stoner). Saya tahu dia sangat marah karena ia tidak melakukan kesalahan dan saya justru langsung pergi tanpa meminta maaf,

Seperti diketahui, Stoner terpaksa keluar dari lintasan setelah motor yang dikendarainya ditabrak oleh Rossi yang terjatuh dari motor tunggangannya (Desmosedici) di putaran ke delapan. Akibat kejadian itu Stoner terpaksa pulang dengan tangan hampa, sedangkan Rossi justru melesat ke peringkat lima dalam daftar pembalap di seri kedua di Jerez itu.

Pernyataan maaf pembalap bernomor punggun 46 di seri kedua di Jerez ini menambah kekaguman bagi sebagian orang terhadap sosok kharismatik dan populer di arena balapan roda dua ini. Rossi yang dijuluki ‘The Doctor’ namanya bakal melegenda.

The Doctor memulai karirnya di balapan di lomba go-kart pada 1985. Gelar yang di raih anak muda ini cukup fantastis yakni menjuarai empat kelas balapan motor yang berbeda-beda. Yakni di MotoGP (2002, 2003, 2004, 2005, 2008 & 2009 ), kelas 500 cc (2001), kelas 250 cc (1999) dan 125 cc (1997).

Bakat Rossi adu kecepatan di arena balap memang diturunkan dari ayahnya, mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma. Valentino Rossi telah memutuskan pindah dari Tim Fiat Yamaha ke Ducati Marlboro.

Namun kini Rossi sering terseok-seok di balapan Moto GP. Sepanjang sesi ujicoba musim dingin lalu, Rossi kerap terseok-seok untuk melakukan adaptasi dengan tunggangan barunya. Ia kerap tertinggal di belakang para pesaingnya di tim lain.

Setelah dua seri berlalu, rider asal Italia itu mengaku telah mengetahui kunci kemenangannya bersama GP 11 Desmosedici. Rossi mengklaim ia akan menjadi yang tercepat dalam lintasan basah.

"Ketika itu (lintasan) basah saya akan melakukan lap tercepat, jadi saya punya kesempatan yang jelas untuk memenangkan perlombaan," ungkap Rossi seperti dikutip Autosport.

Rossi memang tak bisa lepas dari optimisme. Ia mencatatkan hasil gemilang di sirkuit Jerez, Minggu (3/4). Rossi yang start di posisi ke-11 mampu melesat dan mencatatkan dirinya di peringkat kelima pada akhir balapan. Sampai kapan kejayaan Rossi bertahan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

http://www.inilah.com/read/detail/1387882/the-doctor-pun-meminta-maaf